SLEMAN, iNewsPonorogo.id - Kasus mutilasi yang terjadi di Sleman, Yogyakarta terus didalami polisi. Bahkan dari keterangan pelaku sempat berupaya menghilangkan jejak identitas korban, dengan merebus potongan tubuh korban.
Dirreskrimum Polda DIY, Kombes Pol FX Endriadi mengungkapkan, pelaku merebus kaki dan tangan korban untuk menghilangkan sidik jari.
"Pelaku panik melihat korban tewas usai melakukan aktivitas tidak wajar," katanya.
Pelaku dan korban memang saling mengenal serta tergabung dalam komunitas, dengan aktivitas tidak wajar. Salah satunya saling melakukan kekerasan satu sama lain, akan tetapi kebablasan hingga membuat korban tewas.
"Awalnya mereka kenal melalui Facebook sekitar empat bulan lalu. Lalu mereka itu tergabung dalam komunitas yang melakukan aktivitas tidak wajar," terangnya.
Masih menurut Endriadi, menjelaskan bahwa, kedua pelaku merebus potongan kaki dan tangan korbannya, usai dimutilasi.
"Kedua pelaku setelah memutilasi korbanya, lalu merebus potongan kaki dan tangannya," pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait