Pawai Budaya Reog Ponorogo di Jakarta, Dorong Masuk UNESCO

Putra
Pawai budaya Reog Ponorogo menuju UNESCO foto: istimewa

JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Reog Ponorogo memukau ribuan mata yang memandang dalam pawai budaya yang digelar di depan Gedung Perpustakaan Nasional (Perpusnas). Tidak kurang dari 1.000 peserta pawai terpesona oleh penampilan kesenian asli Kabupaten Ponorogo, sekaligus menjadi momen yang tak ingin terlewatkan.

Arak-arakan pun dimulai pada pukul 08.45 WIB. Kehadiran komunitas kesenian Reog Ponorogo dalam barisan pertama mengesankan. Tidak hanya peserta pawai, bahkan Sesmenko Perekonomian dan Ketua Umum Paguyuban Warga Ponorogo (Pawargo), Susiwijono Moegiarso, turut bergabung dalam barisan tersebut.

Dalam pawai yang diikuti oleh 1.000 peserta tersebut, terdapat beragam komunitas yang turut serta, mulai dari Sedulur Warok Reog Ponorogo, Tim Nasional Kebaya Indonesia, hingga Komunitas Jamu gendong BPOM dan Komunitas Perempuan Menari. Keberagaman komunitas ini menjadi salah satu daya tarik yang menambah warna dalam pawai budaya ini.

Tidak hanya komunitas, Kementerian Lembaga seperti Kemenko PMK dan Kemendikbud Ristek, serta pelajar provinsi DKI Jakarta dan masyarakat umum, juga turut serta dalam pawai yang bertujuan mendorong pengusulan Reog Ponorogo sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh UNESCO.

Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menjadi inisiator dari pawai ini. Dalam rangka menyemarakkan HUT ke-78 RI dan mendukung Gerakan Nasional Revolusi Mental, pawai budaya Reog Ponorogo bersamaan dengan berbagai seni budaya lainnya diadakan dengan semarak.

Pawai ini memukau dengan penampilan dari 1.000 peserta yang mempersembahkan berbagai jenis kesenian, termasuk yang telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda, seperti Tari Bali, Pencak Silat, Tari Saman, dan Angklung.

Selain tarian dan kesenian yang telah diakui, acara ini juga menampilkan Gerakan Minum Jamu Bersama yang berpotensi menjadi Warisan Budaya Tak Benda di kemudian hari. 

Penampilan anggun para perempuan berkebaya serta dentuman musik dangdut juga menambah semarak pawai budaya ini. Semua ini merupakan upaya konkret dalam mendukung program pemerintah dan menghargai kekayaan budaya Indonesia.

Editor : Putra

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network