PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Seorang pekerja migran indonesia (PMI) asal Ponorogo dikabarkan jadi salah satu korban kebakaran apartemen Wang Fuk Court, Taipo di Hong Kong. Hal ini terlihat suasana duka menyelimuti kediaman Samud ayah korban, di Desa Tajug, Kecamatan Siman, Ponorogo.
Sang suami Suhodo hingga kini masih syok setelah mendapat informasi dari konsulat jenderal republik indonesia (KJRI) di Hongkong, jika istrinya Dina Martiana menjadi salah satu korban meninggal dunia kebakaran hari Rabu lalu.
Suami Dina tak kuasa menahan tangis kesedihan saat warga berdatangan ke rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa.
“Mbak Dina ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Hal itu berdasarkan data sama bukti-bukti di lokasi,” kata Riko Andi, adik korban.
Keluarga baru mendapat kepastian jika Dina Martiana meninggal dunia dalam kebakaran di apartemen Hongkong Sabtu sore kemarin. Diketahui bahwa ibu satu anak ini sudah sekitar tiga tahun bekerja di Hongkong.
“Terakhir menghubungi kalau sama saya itu hari Selasa siang jam 11.00 WIB. Sedang kalau sama suaminya Rabu pagi setengah 10.00 WIB,” terangnya.
Belakangan menurut informasi bahwa Dina meninggal dunia karena berusaha melindungi majikannya di apartemen 26 dari kepulan asap saat kebakaran terjadi.
“Setelah mendapat ada kabar kebakaran, jelas langsung was-was, karena apartemennya kakak saya. Lalu saya berusaha menghubungi tapi nggak terhubung jadi ya langsung kepikiran gitu,” pungkasnya.
Korban Dina Martiana meninggalkan seorang suami dan satu orang anak yang masih duduk di bangku SMP. Pihak keluarga berharap jasad korban segera bisa dipulangkan ke rumah duka untuk dimakamkan.
Editor : Putra
Artikel Terkait
