get app
inews
Aa Text
Read Next : Deretan Fakta Syarifah Ima yang Ingin Gantikan Hukuman Mati Ferdy Sambo

Gunakan Teknologi Cell Dump, Sosok yang Ada di Lokasi Kematian Brigadir J Terungkap

Kamis, 28 Juli 2022 | 07:35 WIB
header img
Komisioner Pemantauan dan Penyelidikan Komnas HAM, Choirul Anam. (Foto: DOK.iNews.id)

JAKARTA, iNews.id - Komisi Nasional Hak Asasi Manusia (Komnas HAM) tengah mengantongi data terkait siapa saja yang berada di titik lokasi kematian Brigadir J alias Brigadir Nopriansyah Yoshua Hutabarat. Hal itu, usai Komnas HAM menggunakan teknologi bernama Cell Dump.

"Salah satu tindakannya adalah cell dump, menarik jaringan komunikasi itu. Kami juga dikasih bahannya termasuk disediakan printnya," ujar Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam saat jumpa pers

Anam menjelaskan, Cell dump merupakan data mentah buangan ponsel yang diterima Komnas HAM dari Siber Bareskrim Polri sebagai data dokumen digital. Sehingga, teknologi tersebut mampu memperoleh data Base Transceiver Station (BTS) di sekitar kawasan Komplek Perumahan Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

"Itu (cell dump) bahan raw (mentah) material yang nanti kami analisis, untuk menentukan titik-titik mana komunikasi apa yang terjadi di wilayah-wilayah yang terekam dalam cell dump itu," ujarnya.

Lebih lanjut, Anam menuturkan, nantinya Cell Dump tersebut akan menentukan handphone (HP) siapa saja yang berada di titik terdekat lokasi kematian Brigadir J. Hal itu berdasarkan penentuan titik lokasi ponsel setiap orang dalam jangkauan area tertentu.

Dengan demikian, kata Anam, adanya data dari Cell Dump tersebut akan memperkuat Komnas HAM dalam membongkar siapa saja orang yang terlibat dalam insiden tersebut. Termasuk, menilik keberadaan Bharada E, Irjen Ferdy Sambo dan juga istrinya.

"Menentukan siapa saja yang ada di area itu walaupun ada banyak klaster penjelasan detailnya. Tapi cell dump secara sederhana untuk melihat HP siapa saja yang ada di situ," ungkapnya.

"Makanya, tadi itu yang kertas panjang itu (cell dump), itu hasil cell dumpnya mereka. Apakah kami cuma dikasih itu? tidak, kami juga dikasih raw ( bahan mentah) materialnya. Jadi ditarik itu banyak banget nomor HP dan sebagainya di empat titik," pungkasnya.

 

Editor : Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut