JAKARTA, iNews.id - Profil dan biodata Brigjen Hendra Kurniawan yang ikut terseret dalam pusaran kasus penembakan Brigadir Nopryansyah Yoshua Hutabarat (Brigadir J). Kariernya yang cemerlang di Polri langsung terjun bebas usai dinonaktifkan dari Karo Paminal Divisi Propam Polri menjadi Pati Yanma Polri.
Bahkan statusnya kini menjadi salah satu dari perwira tinggi Polri yang terperiksa atas dugaan pelanggaran kode etik.
Brigjen Hendra lulusan Akpol 1995 yang berpengalaman di bidang propam. Dia merupakan orang keturunan Tionghoa pertama yang menyandang pangkat jenderal di Polri.
Hendra lahir di Bandung, Jawa Barat pada 16 Maret 1974. Dia menikah dengan Seali Syah seorang pengacara.
Sepanjang kariernya di Polri, sederet prestasi pernah diraihnya. Bahkan dia tercatat memiliki sembilan tanda kehormatan bintang jasa. Pertama yakni Bintang Bhayangkara Nararya, lalu Satyalancana Pengabdian 24 tahun, Satyalancana Pengabdian 16 tahun, Satyalancana Pengabdian 8 tahun, Satyalancana Ksatria Bhayangkara, Satyalancana Karya Bhakti, Satyalancana Bhakti Pendidikan, Satyalancana Bhakti Nusa dan Satyalancana Dharma Nusa.
Brigjen Hendra banyak bertugas di Propam. Mulai dari menjabat Kaden A Ro Paminal Div Propam Polri, Analis Kebijakan madya Bidang Paminal Div Propam Polri, Kabagbinpam Ro Paminal Divpropam Polri, hingga menjadi Karo Paminal Div Propam Polri pada 16 November 2020 dan kini Pati Yanma Polri.
Editor : Putra