Nikita Mirzani Tanggapi Kritikan Najwa Shihab Pada Polisi

JAKARTA iNews.id -  Video viral Najwa Shihab yang menyentil terkait oknum kepolisian yang suka pamer kemewahan ternyata mendapat respon dari berbagai pihak, tidak kecuali artis Nikita Mirzani. 

Dimana Nikita Mirzani meluapkan pendapatnya lewat curhatan panjang di Instagram Story.

Baca Juga

Pengakuan Mengejutkan! Ini Jumlah Pria yang Bercinta dengan Siskaeee

"Dear Mbak Nana yang smart, boleh juga dong saya berpendapat sama seperti mbak Nana yang menggebu-gebu membicarakan tentang kepolisian RI," tulis Nikita Mirzani di Instagramnya.

Kemudian ibu tiga anak ini merasa bahwa yang seharusnya menggebu-gebu dengan pihak kepolisian ada dirinya.

Baca Juga

Lolly Bantah Pernyataan Nikita Mirzani Soal Ayah Kandung

Pasalnya, Nikita Mirzani memang kerap berurusan dengan polisi dengan berbagai macam kasus hukum, yang terbaru dengan Polres Serang Kota.

"Harusnya saya dong yang nyolot tentang kepolisian Indonesia karena saya yang sering dikerjain, ditahan, dan digerebek polisi," tambah Nikita Mirzani.

Selain itu, mantan kekasih John Hopkins itu mengingatkan Najwa Shihab pentingnya menggunakan kata ‘oknum’ dalam pernyataannya, sebab menurutnya tak semua polisi memiliki perilaku buruk.

Baca Juga

Berseteru, Bunda Corla Berniat Kembalikan Uang Nikita Mirzani Rp100 Juta

"Sebagai jurnalis mbak Nana tidak boleh menyerang pribadi kepolisian. Kenapa mbak Nana enggak bilang oknum aja kenapa harus global menyebutkan institusinya," pinta Nikita Mirzani mengingatkan.

"Kalau berani kenapa enggak sebutin aja langsung nama oknum yang katanya hedon, enggak semua loh begitu," sambungnya.

Belum puas dengan unek-uneknya, perempuan yang akrab disapa Nyai itu pun mempertanyakan alasan Najwa Shihab yang terkesan sentimen dan kerap mengkritik kepolisian.

Baca Juga

Nikita Mirzani Ungkap Bakal ke Pelampinan dengan Antonio hingga Rencana Mualaf

"Mbak Nana kenapa sih kok nyolot banget sama kepolisian? Emang mbak Nana sudah pernah tersakiti seperti saya?” tanya Nikita Mirzani.

Editor : Dinar Putra