MALANG, iNews.id - Usai ditetapkan tersangka oleh polisi, Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Arema FC angkat bicara dan meminta (PSSI) dan PT LIB minta maaf, bukan sebaliknya, bukan lepas tangan dan berlindung di balik regulasi.
Pernyataan itu disampaikan Ketua Panpel Arema FC Abdul Haris seusai ditetapkan tersangka tragedi Kanjuruhan. Menurutnya, semua pihak yang terkait harus menyampaikan permohonan maaf atas tragedi itu.
"Janganlah berbahagia di atas penderitaan, kesedihan kita. Saya sangat respect ke otoritas pengelola operator pertandingan bola di Indonesia. Saya ingin mengetuk hati nurani. Sepak bola itu adalah jiwa sportivitas, jiwa sportivitas mengakui kalau salah minta maaf," kata Abdul Harris, Jumat (7/10/2022).
Dia mengaku sempat tiga kali mengajukan pengunduran diri, bahkan di tahun 2010 sempat diberikan sanksi oleh PSSI untuk tidak berkecimpung di persepakbolaan di Indonesia. Namun di tahun 2011 akhirnya ia naik banding dan bebas dari sanksi, pada akhirnya ia pun kembali dipercaya menjadi ketua Panpel Arema.
"Saya sudah minta tiga kali mundur dari Panpel Arema karena mohon maaf beban ini terlalu berat bagi saya sebagai Panpel. Bukan hanya dari Aremania tapi semua beban yang dipikulkan ke saya," tuturnya.
Karena itu pria berkacamata ini menuntut agar pihak-pihak terkait yang memiliki kepentingan di persepakbolaan Indonesia tidak berlindung di balik regulasi dan lepas tangan. Pasalnya secara pribadi dirinya siap bertanggungjawab dan telah mengakui kesalahan secara gentle atas konsekuensi jabatan.
"Jangan berlindung di balik regulasi. Bapak-bapak lepas, cuci tangan secara moral. Saya tanggung jawab. Sportif saya. Saya sebagai ketua panpel tidak bisa menyelamatkan tidak melindungi suporter," tuturnya.
"Saya minta ampun ya Allah, saya amat pedih, bukan masalah dunia, tapi masalah akhirat. Saya disanksi seumur hidup nggak masalah, nggak masalah, karena ini masa kemanusiaan, masih berkabung, masih sedih nggak apa-apa, itu tanggungjawab dari ketua Panpel," tuturnya.
artikel ini telah tayang di iNews.id dengan judul: https://jatim.inews.id/infografis/penpel-arema-fc-tuntut-pssi-dan-pt-lib-minta-maaf-jangan-berlindung-di-balik-regulasi
Editor : Putra