“Termasuk minimnya keterlibatan korban dalam rekonstruksi tersebut. Seharusnya keterlibatan publik dalam pemantauan rekonstruksi ini harus dilakukan terkhusus pihak saksi korban, hal itu sangat penting untuk menjamin Keadilan bagi korban serta agar fakta yang direkonstruksi secara terang-benderang dan tidak dikaburkan,” tuturnya.
Atas kondisi ini, pihaknya kembali meminta agar Komnas HAM, TGIPF dan Polri lebih transparan. Termasuk menyelidiki dan mendalami dugaan keterlibatan aktor lain selain aktor lapangan yang dijadikan tersangka dalam tragedi Kanjuruhan yang masuk kerangka pertanggungjawaban komando.
“Maka proses penuntasan tragedi ini harus dilakukan dengan sungguh-sungguh untuk memperjelas dugaan Pelanggaran HAM dalam tragedi Kanjuruhan,” katanya.
artikel ini telah tayang di iNews.id dengan judul: https://jatim.inews.id/berita/lbh-pos-malang-rekonstruksi-tragedi-kanjuruhan-harus-transparan/2
Editor : Putra