5. Olahraga
Olahraga dapat berdampak positif pada kadar kolesterol. Terlalu banyak kolesterol dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, meningkatkan risiko penyakit jantung. Namun, olahraga teratur dapat membantu menurunkan kadar kolesterol dengan meningkatkan jumlah kolesterol baik dan mengurangi jumlah kolesterol jahat dalam darah.
Selain itu, olahraga membantu meningkatkan fungsi endotelium, yaitu lapisan sel yang melapisi pembuluh darah. Endotelium yang sehat membantu mencegah kolesterol menempel pada dinding arteri.
6. Berhenti Merokok
Setelah seseorang merokok, kadar kolesterol jahat dalam darah meningkat. Hal ini dapat menyebabkan penumpukan plak di arteri, membatasi aliran darah dan meningkatkan risiko serangan jantung dan stroke.
Namun, berhenti merokok dapat membantu menurunkan kadar jahat dan mengurangi risiko masalah kardiovaskular ini. Merokok juga dapat meningkatkan kolesterol baik. Kolesterol jenis ini membantu menghilangkan kolesterol jahat dari aliran darah dan mencegahnya menumpuk di arteri.
7. Menurunkan Berat Badan
Kelebihan berat badan dapat menyebabkan peradangan, yang pada gilirannya dapat meningkatkan kadar kolesterol. Menurunkan berat badan dapat membantu mengurangi peradangan dan meningkatkan keseimbangan kolesterol yang sehat dalam tubuh.
Selain itu, sel-sel lemak menghasilkan hormon yang dapat meningkatkan kadar kolesterol. Ketika menurunkan berat badan, Anda mengurangi sel-sel lemak dalam tubuh yang dapat membantu menurunkan kadar kolesterol
8. Hindari Makanan yang Digoreng
Abaikan teknik memasak yang berat, jadi tidak ada makanan yang digoreng, dilapisi tepung roti, atau diberi saus berat. Sebagai gantinya, pilihlah hidangan sederhana yang tidak memerlukan penambahan lemak.
Panggang, kukus, dan bakar bisa sebagai pilihan menarik. Pastikan hidangan Anda tidak dipanggang dengan lapisan keju atau lemak lainnya.
Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews dengan judul: 8 Cara Menurunkan Kolesterol Tinggi di Usia Muda, Mudah Tanpa Obat
Editor : Putra