Putri Candrawathi Sering Mimpi Buruk usai Brigadir J Terbunuh

JAKARTA, iNewsPonorogo.id - Persidangan kasus pembunuhan Brigadir J terus berlanjut. Terdakwa Putri Candrawathi mengungkapkan sering kali mengalami mimpi buruk disaat tidur paska Brigadir J terbunuh.

"Apakah ada psikolog atau psikiater yang mendampingi saudara yang menemui saudara setelah tanggal 8? Apakah saudara diberikan resep atau obat?" tanya pengacara terdakwa di persidangan.

Baca Juga

Putri Candrawathi Divonis 20 Tahun, Ini 5 Hal yang Memberatkan

"Ada. Iya saya diberikan obat," ujar Putri.

Menurut Putri, pasca terjadinya penembakn Brigadir J pada 8 Juli 2022 lalu, dia pernah didampingi psikolog dan diberikan obat. Di rutan Kejagung itu, ada dokter psikiater yang berkunjung 2-3 kali padanya untuk memberikan obat dan mengkonsumsinya, tapi saat ini tidak lagi lantaran dokter psikiater itu tak lagi mengunjunginya.

Putri menambahkan, pasca penembakan itu, ada gangguan kesehatan dan gejala lainnya, yakni sulitnya dia untuk tidur. Dia juga pernah dianalisa oleh Psikiater, yang mana hasilnya dinyatakan dia mengalami depresi berat.

Baca Juga

Susi Ungkap Acara Makan Bersama Oleh Putri Candrawathi Usai Pembunuhan

"Apakah ada gangguan kesehatan? Gejala lain misalnya sulit tidur setelah kejadian? Itu diceritakan ke psikolog atau psikiater? Apakah saudara pernah membaca hasil analisa dari psikolog atau psikiater yang mengasessment saudara?" tanya pengacara terdakwa.

"Iya pastinya. Saya sampaikan kalau malam saya selalu mimpi buruk dan terkejut. Terakhir psikiater Kejagung," tutur Putri.

"Saudara tahu hasilnya? Bisa diceritakan?

Baca Juga

Ibunda Brigadir J Pertanyakan Hubungan Kuat Ma’ruf dengan Putri Candrawathi

"Tahu. Saya depresi berat," kata Putri lagi.
 

artikel ini telah tayang di Okezone dengan judul: Putri Candrawathi Mengaku Sering Bermimpi Buruk dan Terkejut Usai Pembunuhan Brigadir J

Editor : Dinar Putra