Uniknya Siswa SMK di Ponorogo Ukir Buah dan Sayur Jadi Bunga hingga Burung

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Sejumlah siswa siswi di SMKN 2 Ponorogo diberikan pelatihan mengukir buah-buahan hingga sayur. Tampak aneka buah dan beberapa sayir dirubah serta dibentuk menjadi burung sampai bunga.

Terlihat ada beberpa buah-buahan mulai dari ada timun, semangka, melon, pepaya labu maupun wortel, mereka ukir untuk dijadikan bentuk yang aneka inginkan.

Baca Juga

Hari Raya Waisak, Ratusan Umat Budha di Ponorogo Lepas Burung

Meski tidak mudah, namun para siswa terlihat begitu teliti. Tidam memerlukan waktu begitu lama, berbagai hasil karya ukiran selesai dibuat. Biasanya ukiran buah dan sayur ini dijadikan hiasan untuk tumpeng atau hidangan lain.

“Sebelumnya belum pernah bikin seperti ini,” kata satu diantara siswa, Annisa Ramadhani.

Lanjutnya, Annisa menambahkan bahwa tidak mudah mengukir buah dan sayur ini, namun ketika salah bisa diperbaiki.

Baca Juga

Pecinta Burung Berkicau RPM Ponorogo Manfaatkan Taman Wengker Jadi Markas Baru

“Kalau kesulitannya kadang tidak simetris. Kalau ada salah bisa diperbaiki,” tambahnya.

Sementara itu, guru tamu, Suprapto dari Indonesia Fruit Carving yang memberikan pembelajaran kepada para siswa SMKN 2 Ponorogo menjelaskan bahwa tidak banyak yang bisa membuat sepeti ini. Sehingga nantinya bisa dijadikan peluang usaha bagi para siswa

“Bisa untuk hantaran maupun tumpeng. Ini sebagai bekal anak-anak misal membuka usaha nantiny ketika sudah lulus,” ungkapnya

Baca Juga

Mengenal Burung Larry Bird, Logo Twitter yang Bikin Heboh

Tidak semua buah dan sayir bisa digunakan untuk bahan carving buah ini. Jelasnya harus yang punya daging tebal.

 “Bisa wortel, pepaya, semangka maupun lainnya. Pokok yang punya daging tebal,” jelasnya.

Guru SMKN 2 Ponorogo, Umi Pujihariati mengatakan memang biasanya ada program guru tamu. Hal ini untuk mendukung pembelajaran dan kompetensi.

Baca Juga

Puluhan Burung Gagak Hitam Diselundupkan Untuk Ritual Mistis

“Harapannya dengan ada materi carving dasar bisa mengembangkan para siswa. Bisa untuk peluang usaha juga nantinya. Tujuannya mempunyai keahlian,” pungkasnya.

Editor : Putra