Lanjutnya, dilokasi kejadian memang minim penerangan, sehingga laka tabrak depan pun tak bisa dihindari. Dwi Prasetyo mengalami luka kepala robek, hidung dan telinga keluar darah, kondisi tidak sadar diri. Parahnya luka di kepala menyebabkan Dwi Prasetyo meninggal dunia di TKP. Sementara Kambali hanya mengalami luka pada bagian bibir robek, kaki kanan robek, dan kondisi sadar.
“Korban Dwi Prasetyo lukas serius di kepala, hingga menyebabkan meninggal di TKP. Sementara untuk Kambali mengalami luka ringan," imbuhnya.
Imam menambahkan bahwa laka lantas ini terjadi karena faktor manusia. Pengemudi sepeda motor Honda Genio tidak konsentrasi dan tidak memperhatikan arus lalu lintas dari arah depan sewaktu menyalip.
"Ini menjadi pelajaran semua, kita harus hati-hati di jalan. Taati peraturan yang ada," pungkasnya.
Editor : Putra