JAKARTA, iNews.id - Ridwan Kamil menceritakan kisah awal ditemukannya jenazah putra sulungnya Emmeril Kahn Mumtadz setelah 14 hari pencarian. Bukan polisi maupun petugas penyelamat, ternyata orang yang pertama menemukan Eril seorang perempuan warga Kota Bern.
Perempuan tersebut bernama Geraldine Beldi @geraldine_beldi. Dia merupakan seorang guru SD yang menemukan jenazah Eril di Sungai Aare.
Saat itu, Geraldine sedang berjalan pagi menuju tempatnya mengajar. Dia langsung menelepon polisi dan akhirnya jenazah Eril bisa ditemukan dan diselamatkan dengan baik.
“Mohon carikan ibu guru itu. Itu arahan saya ke tim di Bern. Saya berkewajiban menghaturkan terima kasih sebelum pulang ke tanah air,” tulis @ridwankamil dalam unggahannya di akun Instagram, Jumat (10/6/2022).
Dalam postingan tersebut, Ridwan Kamil mengunggah foto dan video saat dia berjabat tangan dengan Geraldine.
"Alhamdulillah, menunggu selesai dia mengajar, jam 11 tadi kami bertemu dan saya haturkan rasa terima kasih saya," kata Ridwan Kamil.
Sementara Geraldine mengerti dengan kesedihan yang dirasakan Ridwan Kamil sebagai orang tua kehilangan anak.
“Kami warga Kota Bern tahu semua tentang berita Eril. Saya pun punya 2 anak. Jadi saya tiap jalan kaki, selalu melihat ke arah sungai Aare. Dan ternyata saya yang menemukannya. Turut berduka cita ya Pak,” ucap Geraldine.
Dalam perbincangan tersebut, Ridwan Kamil pun menyampaikan bila Geraldine punya keinginan berlibur ke Indonesia, dia akan dengan senang menyambutnya.
"Ibu Geraldine kalau ingin berlibur ke Indonesia, tolong kabari saya ya. Nanti semuanya saya yang urus sebagai rasa terima kasih kami,” ucapnya.
Ridwan Kamil membagikan kisahnya jika Eril datang ke Swiss karena niatnya mau belajar. Akhirnya takdirnya dia diselamatkan oleh seorang guru pengajar yang baik hati dan sederhana.
"Danke Mrs Geraldine Beldi @geraldine_beldi. Hatur Nuhun. Terima Kasih," tulis @ridwan kamil.
Diketahui, setelah 14 hari pencarian tak kenal lelah yang dilakukan tim search and rescue (SAR) Kota Bern, jenazah Emmeril Kahn Mumtadz akhirnya ditemukan. Penemuan jenazah Eril dipastikan setelah pihak Kepolisian Bern melakukan tes DNA. Hasilnya, DNA jenazah itu sama dengan Atalia Praratya, ibu kandung Eril.
"Kemarin, kepolisian Bern bertemu kami dan keluarga di KBRI Bern untuk menyampaikan informasi awal penemuan jasad yang diduga ananda Eril yang ditemukan pada pukul 06.50 waktu Swiss atau 11.50 WIB," kata Duta Besar (Dubes) Republik Indonesia (RI) untuk Swiss, Muliaman Hadad dalam konferensi pers virtual, Kamis (9/6/2022).
Muliaman Hadad menyatakan, sesuai prosedur yang berlaku di Swiss dan Kota Bern, tim forensik setempat melakukan identifikasi dan penelusuran untuk memastikan jasad yang ditemukan itu benar Eril.
"Pada hari Kamis 9 Juni 2022 siang waktu Swiss, pihak kepolisian menyampaikan konfirmasi bahwa berdasarkan tes DNA, jasad tersebut adalah benar ananda Eril," kata Muliaman.
KBRI memastikan penghormatan hak-hak Eril sebagai muslim terpenuhi. KBRI Bern akan mendampingi repatriasi atau pemulangan Eril ke Tanah Air.
"Kami juga akan memastikan jenazah Emmeril tiba di Indonesia. Mohon doa sekalian seluruh proses kepulauan berjalan lancar. Setibanya di Jakarta, jenazah akan disambut oleh Direktur Perlindungan WNI di Kemenlu," kata Muliaman.
Editor : Putra