Setelah pertandingan berakhir, kondisi ricuh di dalam stadion. Awalnya kericuhan terjadi di tengah lapangan. Tak lama kemudian kericuhan mengarah ke bagian tribun penonton.
Akibat panik oleh asap gas air mata, keluarga ini termasuk dalam penonton yang berusaha keluar. Mereka diduga terinjak-injak dan sesak napas hingga akhirnya meninggal dunia.
Rencananya, Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa dan rombongam akan bertakziah ke rumah duka pasutri ini.
artikel ini telah tayang di iNews.id dengan judul: https://jatim.inews.id/berita/nonton-bareng-anak-pasutri-tewas-saat-tragedi-kanjuruhan/2
Editor : Putra
Artikel Terkait