Nah, prajurit Kopassus yang bertugas di Papua inilah yang memperkenalkan NKRI terlebih dahulu sebelum menanamkan jiwa nasionalisme kepada masyarakat pegunungan.
Strategi ini dengan berbaur bersama masyarakat menggunakan pendekatan adat. Tapi, strategis tersebut bukan hal yang mudah karena kelompok separatis selalu mengintai mereka.
Prajurit Kopassus memahami kunci utama merebut hati warga dengan cara komunikasi yang baik. Menyetarakan pandangan serta menghargai dan menyayangi layaknya manusia.
Letda Gondolpus Borlak merupakan salah satu prajurit yang ditugaskan di Pos Timika, Papua pada 1996 dengan tujuan meraih simpati rakyat Papua dan membangun jaringan informasi di tiap kecamatan.
Selama bertugas di Papua, kehidupan masyarakat Papua masih banyak tertinggal.
"Orang pedalaman itu ada yang belum pernah sampai ke Merauke. Ada juga yang belum pernah melihat mobil secara fisik itu seperti apa. Bukan itu saja, sampai sekarang pun seperti itu," ujar Borlak dikutip dari buku Kopassus Untuk Indonesia, Sabtu (29/10/2022).
Borlak dan rekannya Kolonel Pomiman Basuki berusaha keras mengembalikan citra NKRI kepada warga Papua dengan cara baik-baik.
"Yang penting kita bisa menciptakan suasana hidup yang baik di tengah-tengah masyarakat, sehingga masyarakat mengakui Indonesia itu adalah negaranya," kata Borlak.
Editor : Putra
Artikel Terkait