Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) menjadi inisiator dari pawai ini. Dalam rangka menyemarakkan HUT ke-78 RI dan mendukung Gerakan Nasional Revolusi Mental, pawai budaya Reog Ponorogo bersamaan dengan berbagai seni budaya lainnya diadakan dengan semarak.
Pawai ini memukau dengan penampilan dari 1.000 peserta yang mempersembahkan berbagai jenis kesenian, termasuk yang telah diakui oleh UNESCO sebagai Warisan Budaya Tak Benda, seperti Tari Bali, Pencak Silat, Tari Saman, dan Angklung.
Selain tarian dan kesenian yang telah diakui, acara ini juga menampilkan Gerakan Minum Jamu Bersama yang berpotensi menjadi Warisan Budaya Tak Benda di kemudian hari.
Penampilan anggun para perempuan berkebaya serta dentuman musik dangdut juga menambah semarak pawai budaya ini. Semua ini merupakan upaya konkret dalam mendukung program pemerintah dan menghargai kekayaan budaya Indonesia.
Editor : Putra
Artikel Terkait