Cobain Jalur Ponorogo Tulungagung Via Sokoo, Ekstrem Tapi Indah

• Mulailah dari pasar Sombro Kecamatan Sooko Ponorogo.
• Setelah melewati pasar ini, ambil jalur kanan saat menemui sebuah pertigaan, lalu lanjutkan lurus.
• Setelahnya, Anda akan menemui sebuah jembatan dan pertigaan lagi. Di sini, belok kiri.
• Di wilayah Kecamatan Sooko, badan jalan cukup lebar, sehingga lalu lintas berjalan lancar dan mobil dapat berpapasan dengan mudah.
• Selanjutnya, lanjutkan perjalanan menuju jalur utama dan saat bertemu dengan pertigaan lagi, belok kiri dan ikuti jalan utama.
• Setelah melewati lajur ini, Anda akan melewati hutan pinus. Meskipun kondisi jalan sedikit berlubang, Anda akan dimanjakan dengan pemandangan hutan pinus yang indah dan teduh.

Penting untuk diingat bahwa jalur ini belum memiliki lampu penerangan jalan di sekitar jalur hutan pinus yang menghubungkan Ponorogo dan Tulungagung, jadi sebaiknya melewati jalur ini sebelum malam tiba.

• Setelah melewati jalur tersebut, Anda akan mencapai perbatasan kota Trenggalek yang ditandai dengan sebuah tugu aspal kecil berwarna kuning.
• Saat memasuki Kota Trenggalek, kondisi jalan akan berbeda karena telah diaspal dengan baik. Di sebelah kanan adalah hutan pinus, sedangkan di sebelah kiri adalah perkebunan Porang.
• Di wilayah ini, Anda akan berada di ketinggian yang memberikan udara sejuk dan dingin.
• Setelah melewati area ini, Anda akan menemui dua jalur, yang satu melewati jalur utama dan yang lain adalah jalur alternatif.
• Setelahnya, Anda akan mencapai pertigaan dengan penanda arah dari kayu sederhana. Belok kiri untuk menuju Tulungagung.

Jalur ini akan membawa Anda melewati pasar Dompyong Kecamatan Bendungan Trenggalek. Dari sini, jika Anda melanjutkan perjalanan, Anda akan memasuki Kabupaten Tulungagung.

Jalur alternatif rahasia ini adalah pilihan yang baik untuk menghindari kemacetan dan menikmati pemandangan alam yang indah selama perjalanan menuju Tulungagung dari Ponorogo. Tetap berhati-hati selama perjalanan dan nikmatilah pengalaman berkendara yang berbeda ini.

Editor : Putra