DEPOK, iNewsPonorogo.id - Sejumlah orang mengadakan aksi protes dengan membuang sampah di depan Kantor Wali Kota Depok pada Minggu, 11 Agustus 2024. Aksi ini dilakukan sebagai bentuk kekecewaan terhadap kondisi Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Cipayung yang sudah melebihi kapasitas.
Mereka datang dengan mobil bak terbuka yang penuh dengan tumpukan sampah dan meletakkan puluhan karung sampah di halaman kantor balai kota tersebut.
TPA Cipayung diketahui menutup layanan bagi kendaraan pengangkut sampah selama dua hari, yaitu pada 10-11 Agustus 2024.
Kondisi TPA Cipayung yang sudah penuh menyebabkan bau busuk menyengat, banyaknya lalat, dan meningkatnya risiko bencana lingkungan.
Wali Kota Depok, Mohammad Idris, merespons aksi ini dengan mengatakan bahwa pihaknya akan menginvestigasi siapa yang berada di balik aksi buang sampah ini.
"Kita akan klarifikasi, kita akan investigasi," kata Idris, yang dikutip pada Selasa, 12 Agustus 2024.
Politikus Partai Keadilan Sejahtera (PKS) itu juga menyinggung bahwa ada potensi delik aduan terhadap provokator aksi tersebut.
"Ini bisa menjadi delik provokator, jangan sampai hal ini terjadi, dan saya minta diselidiki," ujarnya.
Editor : Sazili Mustofa
Artikel Terkait