PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Pertunjukan Reyog Obyok yang digelar di Alun-alun Ponorogo, tidak hanya menghibur ribuan warga, namun juga membuat decak kagum wisatawan asal Korea Selatan.
Keempat wisatawan asal Korea ini, yakni Giheon Park, Lee Heon So, Ye Si Ho, dan Ji Heon Park, memang sudah ada di Ponorogo sejak 10 hari yang lalu. Mereka tidak hanya untuk jalan-jalan namun juga menjalankan misi sebagai relawan IT di salah satu sekolah.
"Pertunjukan Reyog memang luar biasa," kata Giheon Park dalam terjemahan bahasa Indonesia.
Lanjutnya, Giheon menambahkan bahwa rasa kagum dirinya dan ketiga temannya pada para pembarong atau penari Reyog yang mengangkat dadak merak berukuran besar namun bisa berguling, sehingga memperlihatkan pertunjukan yang atraktif.
"Saya belum pernah melihat pertunjukan seperti ini. Saya sangat terkesan dengan pemain yang memakai topeng besar (Pembarong)," terangnya.
Pertujukan Reog Obyok menjadi salah satu kegiatan dalam rangkaian Hari Jadi ke-529 Kabupaten Ponorogo, sekaligus penyambutan HUT ke-80 RI. Sebanyak 35 grup Reog Obyok yang tersebar di 21 kecamatan yang menjadi perwakilan tampil di Alun-Alun.
"Ini bukan sekadar hiburan, tapi juga ruang syukur dan rasa cinta pada budaya sendiri," kata Ketua DPRD Ponorogo, Dwi Agus Prayitno.
Kehadiran wisatawan asing memperkuat narasi bahwa Reog adalah semakin luas dikenal dunia.
"Pertunjukan ini juga sebagai bentuk syukur, Reog Ponorogo yang diakui oleh Unesco sebagai warisan budaya takbenda," pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait
