PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Susunan pengurus DPC PDIP Ponorogo berubah. Keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDI Perjuangan menetapkan Siswandi sebagai Ketua, menggantikan Bambang Juwono.
Hal yang menarik perhatian adalah jika Siswandi merupakan sosok kader baru. Padahal sebelumnya ada beberapa nama lain yang lebih senior diusulkan, seperti Bupati Nonaktif Sugiri Sancoko, kemudian ketua incumbent Bambang Juwono dan Agus Suwito. Akan tetapi ternyata DPP punya pertimbangan lain.
Siswandi kini menjabat Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Ponorogo periode 2025–2030. Penetapan tersebut diumumkan dalam Konferda dan Konfercab PDIP di Surabaya, Minggu (21/12/2025). Selain itu, juga ditetapkan Johan Bakhtiar dan Evi Dwitasari sebagai personalia.
Apakah ini bagian dari regenerasi ataukah ada pertambangan lain, sehingga mengangkat mantan Kepala Desa ini jadi kader yang baru terjun ke dunia politik pada 2023 lalu ini. Langsung dipercaya memegang kendali partai.
“Saya jelas kaget, karena dari beberapa yang diusulkan, lalu saya yang ditunjuk DPP,” kata Siswandi.
Lanjutnya, Siswandi menambahkan bahwa meski baru masuk dunia politik di 2023 kemarin dengan memilih bergabung dengan PDIP, dirinya memaknai hal ini sebagai takdir, bukan semata-mata perhitungan politik. Kepercayaan kepada dirinya dimungkinkan karena adanya kebijakan partai yang memberi ruang penyegaran kepemimpinan di daerah.
Meski mendapat beban berat mengembangkan arah partai kedepan Siswandi memilih tidak gegabah, dengan belum membuka peta elektoral maupun program strategis menuju Pemilu 2029.
“Bicara target 2029, Saya belum bisa bicara, karena masih akan kita kumpulkan mulai tingkat DPC hingga PAC dan ranting,” pungkasnya.
Dalam struktur internal PDIP, penunjukan Siswandi juga dinilai tak biasa. Dimana di Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART), kader yang diusulkan sebagai ketua DPC umumnya memiliki Kartu Tanda Anggota (KTA) minimal lima tahun.
Editor : Putra
Artikel Terkait
