Seramnya Rumah Utama Film KKN di Desa Penari, Pemilik Ketakutan Usai Syuting dan Akan Menjualnya

Erfan Erlin
Rumah Ngadiyo yang ingin dijual karena tak ada yang bersedia menempati usai dijadikan lokasi syuting Film KKN di Desa Penari.(Foto : MPI/erfan erlin)

Ketika sampai di rumah Ngadiyo, ia mengucap salam. Dan dari dalam rumah terdengar jawaban salam juga. Namun setelah 10 menit menunggu ternyata tidak ada seorangpun yang keluar. Iapun lantas bergeser ke rumah tetangganya yang lain dan berpapasan dengan cucu dari Ngadiyo.

"Saya tanya, mbah Ngadiyo dan istrinya ke mana? Si cucunya tadi jawab baru terapi.  Saya terus lari pulang. Lha terus siapa yang jawab salam dari dalam rumah tadi, hii bikin merinding,"ceritanya.

Karena kini kosong dan terlihat menyeramkan maka keluarga memutuskan untuk menjual rumah tersebut. Kendati ditawarkan, namun sampai saat ini belum ada yang bersedia menjualnya.

"Ini kalau ada yang mau beli. Dua rumah limasan ukuran 8x12 dijual Rp60 juta. Rumah bekas syuting film KKN di Desa Penari,"ungkapnya.

Editor : Putra

Sebelumnya

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network