Lebih lanjut, Sudirman menyoroti pengakuan terhadap Anies Baswedan sebagai calon yang diterima luas, terlihat dari berbagai figur bakal calon wakil presiden yang disandingkan dengannya.
“Ini sebagai bukti kapasitas Anies dalam menyatukan elemen bangsa,” terangnya.
Meskipun demikian, Sudirman menegaskan bahwa apakah Anies dan Ganjar akan berpasangan adalah keputusan yang ditentukan oleh nasib dan jodoh.
“Soal jadi atau tidak berpasangan, itu kan jodoh. Tapi bahwa banyak pihak membuka komunikasi dengan Pak Anies, itu sesuatu yang patut disyukuri,” ungkapnya.
Terkait isu ini, Sudirman menjelaskan bahwa dalam Koalisi Perubahan, segala kemungkinan selalu dibahas secara terbuka dan transparan.
“Saat ini bahwa nama calon wakil presiden untuk Anies di dalam koalisi juga sudah merujuk pada satu nama tertentu,” pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua DPP PDIP Said Abdullah merespons wacana duet Anies-Ganjar dengan positif. Dia melihat bahwa keduanya memiliki kesamaan, seperti latar belakang almamater yang sama di Universitas Gadjah Mada.
Tanggapan serupa juga datang dari juru bicara Anies Baswedan, Surya Tjandra, yang mendukung wacana tersebut sebagai langkah yang positif untuk menghadapi tantangan masa depan.
Editor : Putra