JAKARTA, iNewsPonorogo - Dalam sehari melaksanakan sholat adalah 5 waktu, namun hanya sholat Dzuhur dan Ashar tidak bersuara, sedangkan Sholat Magrib, Isya dan Subuh bersuara. Nah, dalam artikel ini akan dibahas mengapa Sholat Dzuhur dan Ashar tidak bersuara.
Di dalam ajaran Islam, umat Muslim hendaknya mengikuti cara sholat seperti yang dicontohkan oleh Rosulullah Shalallahu Alaihi Wassalam.
Adapun, salah satu contoh bentuk ibadah yang diajarkan oleh Rosulullah adalah bacaan sholat Dzuhur dan Ashar tidak dibacakan secara keras oleh imam. Mengapa demikian?
Umat Muslim perlu mengikuti bentuk ibadah yang dicontoh oleh Rosulullah, termasuk dalam pelaksanaan sholat. Sebagaimana diterangkan dalam suatu hadits:
Artinya: "Shalatlah kalian sebagaimana kalian melihat aku sholat." (HR. Bukhari dan Ad-Darimi)
Anjuran untuk memelankan suara dalam bacaan salat Dzuhur dan Asar berjamaah diawali dari turunnya Al-Quran surat Al-Isra ayat 110:
'Allah' atau serulah 'Ar-Rahman'! Nama mana saja yang kamu seru, (maka itu baik) karena Dia mempunyai nama-nama yang terbaik (Asmaul Husna).
Janganlah engkau mengeraskan (bacaan) sholatmu dan janganlah (pula) merendahkannya. Usahakan jalan (tengah) di antara (kedua)-nya!" (QS. Al-Isra: 110).
Editor : Sazili MustofaEditor Jakarta