WASHINGTON, iNews.id - Negara Ukraina terus mendapat bantuan persenjataan dari Amerika Serikat (AS) untuk digunakan berperang melawan Rusia. Bahkan AS menyiapkan paket bantuan baru senilai 1,1 miliar dolar atau sekitar Rp16,7 triliun.
Dana tersebut diperkirakan diambil dari Inisiatif Bantuan Keamanan Ukraina (USAI) yang dialokasikan oleh Kongres. Melalui USAI pemerintahan Presiden Joe Biden bisa mendapat senjata langsung dari perusahaan pertahanan ketimbang mengambil dari stok milik militer yang ada.
Beberapa pejabat AS mengatakan kepada Reuters, seperti dikutip Rabu (28/9/2022), paket bantuan senjata terbaru itu akan diumumkan dalam beberapa hari mendatang.
Seorang pejabat AS yang meminta identitasnya tak dipublikasikan mengatakan, paket bantuan terbaru mencakup sistem peluncur HIMARS tambahan, amunisinya, berbagai jenis senjata anti-drone, sistem radar, bersama suku cadang, pelatihan, serta dukungan teknis lainnya.
Sejauh ini AS telah memberikan bantuan militer senilai lebih dari 15 miliar dolar AS untuk Ukraina terkait konflik dengan Rusia.
Bantuan terbaru ini disiapkan saat AS mengawasi dengan ketat referendum yang dilakukan di empat wilayah Ukraina, yakni Donetsk, Luhansk, Khrson, dan Zaporizhzhia. Referendum itu memutuskan apakan keempat wilayah tersebut akan bergabung dengan Rusia atau tidak.
Jika hasilnya dominan setuju, maka keempat wilayah itu akan dicaplok Rusia, sebagaimana terjadi pada Semenanjung Krimea pada 2014.
Oleh karena itu referendum ditolak oleh negara Barat, bahkan sekutu dekat Rusia seperti Turki yang tak akan mengakui hasilnya.
AS sedang mempersiapkan paket sanksi terbaru bagi Rusia jika mencaplok wilayah-wilayah tersebut setelah referendum diumumkan.
artikel ini tayang di iNews.id dengan judul: https://www.inews.id/news/internasional/as-siapkan-paket-bantuan-senjata-baru-ke-ukraina-senilai-rp16-triliun-apa-saja
Editor : Putra
Artikel Terkait
