PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Adanya dugaan pembunuhan disebuah rumah kontrakan Desa Semanding, Kecamatan Jenangan, Ponorogo terungkap dari cerita mengerikan dari salh seorang tetangga rumah milik Sunardi yang disewakan tersebut.
Kini rumah yang telah dipasangi dipasangi garis polisi, sebelumnya disewa oleh dua orang yang belum diketahui identitasnya, hingga akhirnya menghilang tanpa jejak.
Kejadian pada jumat malam (23/6/2023) lalu itu bermula salah seorang tetangga bernama Dimas mendengar jeritan minta tolong beberapa kali. Setelah dirinya keluar rumahnya untuk mengechek asal suara tersebut, beberapa orang yang ada di dalam rumah kontrakan langsung mematikan lampu dan menutup tirai jendela.
“Ada tetangga yang mengetahui kejadian malam itu. Namun mengetahui ada yang melihat, ada sekitar 4 orang didalam rumah kontrakan langsung menutup tirai jendela dan mematikan lampu,” kata Heri Siswanto ketua RT setempat.
Lanjutnya, Heri menambahkan bahwa selain mendengar suara minta tolong, juga terdengar suara seperti orang berkelahi dan terakhir suara orang mengorok.
“Tidak cuma suara minta tolong, juga ada suara “brak-bruk” dan terakhir kayak orang mengorok,” terangnya.
Masih menurut Heri, mengungkapkan, setelah ditunggu beberapa lama akhirnya saksi tetangga rumah kontrakan tersebut kembali masuk dalam rumahnya. Namun tetap mengawasi gerak-gerik penghuni kontrakan dengan mengintip dari dalam rumahnya.
“Disaat mengintip dari jendela rumahnya, terlihat beberapa orang keluar dari rumah kontrakan itu dengan menyeret gulungan karpet yang diduga korban lalu memasukannya kedalam mobil, yang sudah disiapkan sebelumnya," jelasnya.
Seperti diketahui bahwa kejadian terungkap bermula ketika dirinya mendapat laporan dari pemilik rumah dimana sang penyewa tidak ada dirumah kontrakannya, Sabtu (24/6/2023) pagi.
Saat pemilik rumah masuk kedalam, sejumlah barang milik penyewa juga ikut hilang. Selain itu, juga terdapat bercak darah di beberapa tempat.
"Kata pemilik kontrakan, saat mengechek kedalam rumah yang disewakan 5 hari sebelum kejadian itu, beberapa barang hilang, mulai dari bantal, hingga karpet hilang. Bahkan ada bekas cipratan darah, di pintu dan tirai jendela,” pungkasnya.
Editor : Putra
Artikel Terkait
