Asal-usul Desa Pocong
Nama Desa Pocong ternyata memiliki asal-usul yang menarik. Mengutip dari Instagram @potretmadura, dahulu desa ini belum memiliki nama karena jumlah penduduknya masih sedikit. Desa ini awalnya merupakan hutan dan semak belukar. Suatu hari, salah satu warga meninggal dunia, dan sesuai adat istiadat, jenazah tersebut dikuburkan seperti biasa.
Namun, pada malam hari, banyak warga yang ketakutan karena melihat pocongan (jenazah yang dibalut kain kafan) berjalan ke sana kemari melewati hutan, semak belukar, dan permukiman. Kejadian ini berlangsung selama 40 hari.
"Salah satu tokoh masyarakat yang memiliki kemampuan dalam hal gaib mengetahui dan memberi tahu warga lainnya bahwa pocongan tersebut adalah warga yang baru saja meninggal," tulis Instagram @potretmadura.
Setelah 40 hari, pocongan tersebut tidak lagi muncul, sehingga warga merasa tenang dan damai. Keadaan ini berlangsung cukup lama, tetapi suatu hari ada lagi warga yang meninggal, dan kejadian serupa terulang, yaitu pocongan kembali muncul dan berjalan di sekitar desa.
"Karena setiap ada orang meninggal pasti menjadi pocongan, warga akhirnya sepakat untuk membersihkan hutan dan semak belukar, dan akhirnya desa ini dinamai Desa Pocong berdasarkan cerita tersebut," tambahnya.
Itulah sedikit informasi tentang Desa Pocong yang bisa Anda kunjungi. Selain memiliki nama yang unik, desa ini juga menyimpan cerita rakyat yang legendaris. Tertarik untuk mengunjungi Desa Pocong? Selamat berkunjung!
Editor : Sazili Mustofa
Artikel Terkait