get app
inews
Aa Text
Read Next : Deretan Fakta Syarifah Ima yang Ingin Gantikan Hukuman Mati Ferdy Sambo

Brigadir J sebelum Ditembak Mati, Komnas HAM: Tidak ada Indikasi Penyiksaan

Selasa, 16 Agustus 2022 | 15:24 WIB
header img
Komisioner Komnas HAM Beka Ulung Hapsara (foto: MPI)

JAKARTA, iNews.idKomnas HAM mejelaskan tidak menemukan adanya indikasi penganiayaan dan penyiksaan terhadap Brigadir J. Hal tersebut didapati, setelah Komnas HAM melakukan pemeriksaan di TKP yang berada di rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo, Duren Tiga, Pancoran, Jakarta Selatan.

"Indikasi penganiayaan atau penyiksaan tidak ada. Ya dari keterangan itu ya memang luka tembak aja," ujar Komisioner Komnas HAM, Beka Ulung, Senin (15/8/2022).

Menurutnya, indikasi penganiayaan dan penyiksaan dalam kasus kematian Brigadir J sangatlah kecil apabila dilihat dari keterangan dan rangkaian peristiwa yang ada.

"Terkait dengan penganiayaan, jadi kami tidak menemukan indikasi terkait penganiayaan, jadi ini tentu saja didasarkan pada keterangan yang ada di Komnas plus dari soal rangka waktunya. Artinya dari CCTV ini itulah kemudian indikasi soal penyiksaan itu menjadi sangat kecil," tuturnya.

Lebih lanjut, dirinya menjelaskan bahwa pihaknya telah mendapatkan keterangan terkait penembakan Brigadir J termasuk dengan jumlah peluru yang ditembakkan dan senjata apa yang dipakai pada saat itu.

"Indikasi penyiksaan itu nggak ada. Indikasi ya belum sampai pada kesimpulan, tapi kemudian dari balistik ya kami sudah dapat keterangan terkait dengan pelurunya, jumlahnya berapa, dan inikan dicocokkan dengan senjata yang digunakan, peluru yang ditembakkan, sampai berapa luka yang ada di jenazah," katanya.

Editor : Putra

Follow Whatsapp Channel iNews untuk update berita terbaru setiap hari! Follow
Lihat Berita Lainnya
iNews.id
iNews Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik lebih lanjut