Reuters melaporkan, pasukan Rusia di dekat Kherson telah didorong mundur sejauh 20-30 km (13-20 mil) dalam beberapa minggu terakhir. Delapan bulan setelah diserbu Rusia, pasukan Ukraina kini melakukan serangan balasan besar-besaran di timur dan selatan negara mereka untuk mencoba merebut wilayah sebanyak mungkin sebelum musim dingin.
Pasokan listrik di Ukraina terputus
Rusia telah mengintensifkan serangan rudal dan pesawat tak berawaknya (drone) terhadap infrastruktur listrik dan air Ukraina pada minggu ini. Kiev dan Barat menyebut tindakan Rusia itu sebagai upaya untuk menimbulkan rasa takut di kalangan warga sipil menjelang musim dingin.
Pada Kamis (20/10/2022) ini, pasokan listrik akan dibatasi secara nasional di Ukraina antara pukul 7 pagi hingga 11 malam. Pemerintah berdalih, jika penggunaan listrik tidak dibatasi maka akan ada pemadaman sementara.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky dalam pidatonya pada Rabu (19/10/2022) malam mengatakan, Rusia telah menghancurkan tiga fasilitas energi Ukraina selama 24 jam terakhir. Serangan rudal Rusia menghantam pembangkit listrik termal utama di kota Burshtyn di Ukraina Barat, kemarin.
Zelensky mengatakan, sepertiga dari pembangkit listrik di negaranya telah terkena serangan Rusia. “Kami sedang bekerja untuk membuat titik daya seluler untuk infrastruktur penting kota, kota kecil, dan desa-desa. Kami sedang mempersiapkan berbagai skenario,” tulis Zelenskiy di aplikasi Telegram.
artikel ini telah tayang di iNews.id dengan judul: https://www.inews.id/news/internasional/kherson-bakal-jadi-arena-pertempuran-besar-dan-mematikan-rusia-ungsikan-puluhan-ribu-warga/2
Editor : Putra