Cerita Mistis Pedang Peninggalan Belanda di Rutan Ponorogo, Ada Untuk Penggal Kepala

Putra
Ratusan pedang peninggalan Belanda di Rutan Ponorogo foto: iNewsPonorogo.id/Putra

PONOROGO, iNewsPonorogo.id - Rumah Tahanan (Rutan) Kelas II B Ponorogo, ternyata menyimpan sejarah panjang, dari mulai masa penjajahan hingga pemberontakan PKI. Hal ini terbukti dari berbagai peninggalan pusaka atau pedang yang masih tersimpan rapi di sebuah ruangan khusus.

Saat ini koleksi pedang-pedang bersejarah di Rutan Ponorogo ini sebagian ditaruh disebuah etalase yang terpajang di ruang tamu, sebagian lagi di tempatkan pada sebuah kamar khusus.

Ada enam bilah pedang kuno yang menarik karena masih utuh berikut sarungnya. Terdapat pula nomor yang memperlihatkan tahun berapa pedang itu dipakai oleh para perwira atau pejabat pada zaman kolonial Belanda.

Menurut Kepala Rutan Kelas II B Ponorogo, Agus Yanto, pedang-pedang ini awalnya tersembunyi rapat di gudang rutan bertahun-tahun. Sebelumnya, sipir yang ada di rutan tidak berani menyentuhnya.

“Sebelum saya, dulunya tidak ada yang berani menyentuh pedang-pedang ini. Ini saya rawat dan taruh ditempat khusus, beberapa juga saya pajang,” kata Agus.

Lanjutnya, bahwa sebagian pedang, karena memang digunakan untuk mengeksekusi atau membunuh pada waktu dulu.

“Ada beberapa pedang yang ditindik atau ditandai sudah berapa kali untuk membunuh atau mengeksekusi orang,” tambahnya.

Terdapat lebih dari 120 bilah pedang dan ujung tombak yang perlu direstorasi agar tetap terawat. 

Editor : Putra

Halaman Selanjutnya
Halaman : 1 2

Bagikan Artikel Ini
Konten di bawah ini disajikan oleh Advertiser. Jurnalis iNews Network tidak terlibat dalam materi konten ini.
News Update
Kanal
Network
Kami membuka kesempatan bagi Anda yang ingin menjadi pebisnis media melalui program iNews.id Network. Klik Lebih Lanjut
MNC Portal
Live TV
MNC Network